5 PEMBU*UHAN PALING SADIS DI DUNIA
5 Pembunuhan Paling Sadis di Dunia
Oleh: Rangga Septio Wardana dan Ikko Anata
KOMPAS.com - Pembunuhan merupakan kasus yang mengerikan. Berita tentang pembunuhan selalu berhasil membuat setiap orang yang mendengarnya bergedik ngeri. Motif pembunuhan pun bermacam-macam, mulai dari ekonomi hingga asmara.
Premis ini pun diangkat menjadi sebuah serial audio drama horror romantisme bertajuk ‘KADAVER’. Kisah asmara menjadi latar belakang terjadinya pembunuhan kejam yang dilakukan oleh pria sadis.
Baca juga: 7 Hal yang Dirasakan Tubuh apabila Minum Kopi Setiap Hari, Apa Saja?
Dalam trailer audio drama siniar Tinggal Nama bertajuk “(Original Series 5) Trailer - KADAVER”, dengan tautan akses dik.si/TNTKadaver, pria itu membunuh wanita yang kelak menjadi arwah jahat penuh dendam. Lantas, apakah sang pembunuh akan mendapat balasannya?
Kisah pembunuhan mengerikan pun kerap terjadi di dunia nyata, berikut adalah beberapa kasus pembunuhan tersadis yang pernah terjadi.
1. Kasus Ryan Jombang
Ryan Jombang merupakan pelaku pembunuhan paling sadis di Indonesia. Bahkan, kasus ini juga kerap disebut sebagai kasus paling sadis yang pernah terjadi di dunia. Terlebih, kasus pembunuhan ini juga sempat disorot media internasional.
Pria bernama lengkap Very Idham Henyansyah ini mengaku telah melakukan pembunuhan dan mutilasi terhadap 11 orang di Jakarta dan Jombang.
Baca juga: 7 Kisah Perampokan Terbesar dalam Sejarah
Pembunuhan tersebut terjadi pada rentang tahun 2006 sampai 2008. Ryan membunuh para korban dengan berbagai cara, mulai dari menggunakan linggis hingga benda tajam lainnya, kemudian ia memutilasi setiap korbannya.
Akibat perbuatannya, Ryan Jombang dijatuhi hukuman mati oleh Pengadilan Negeri Depok pada 6 April 2009 silam. Sementara itu, dalam persidangannya Ryan mengaku motif pembunuhan yang dilakukannya karena alasan asmara.
2. Cleveland Torso Murderer
Kasus ini merupakan pembunuhan paling sadis yang pernah terjadi di Cleveland, Amerika Serikat. Pasalnya, pelaku tega membunuh para korban dengan memutilasinya.
Baca juga: Susi: Harga Pesawat Gulfstream G659 Bisa Beli 40 Pesawatnya Susi Air
Selain itu, pelaku juga membuang sejumlah anggota tubuh korban tanpa kepala di Kingsbury Run. Anehnya hingga saat ini, pelaku pembunuhan keji ini belum juga terungkap.
Padahal, pelaku dikabarkan telah membunuh 12 orang, kemudian memutilasinya dan membuang semua anggota tubuh korban ke daerah terpencil.
3. Elizabeth Short
Kasus kematian Elizabeth Short terjadi di Los Angeles, Amerika Serikat. Pembunuhan ini terjadi pada 1947 dan menewaskan seorang wanita dengan kondisi tubuh telah termutilasi. Mayat wanita berusia 22 tahun tersebut ditemukan di sebuah gudang dengan kondisi mengenaskan.
Baca juga: Anies Kenakan Kemeja Merah dan Pamit ke Ibu Jelang PDI-P Umumkan Calon Kepala Daerah
Pelaku memutilasi korban dengan memotong bagian pinggang hingga tubuh wanita itu terpisah. Dalam perkembangannya, Kepolisian Los Angeles dan FBI berhasil menyelidiki kasus ini dan mengungkap 150 orang terlibat dalam pembunuhan wanita bernama Elizabeth Short.
4. Kim Dae Du
Kim Dae Du, pria kelahiran 1950 yang melakukan pembunuhan terhadap 17 orang pada 1975. Bahkan, kasus ini sempat membuat warga Korea Selatan takut untuk keluar rumah.
Peristiwa pembunuhan itu diketahui pada Agustus hingga Oktober di tahun yang sama. Kim hanya membutuhkan 55 hari untuk membunuh serta memutilasi para korban. Akibat perbuatannya, ia dihukum mati pada 1976.
Baca juga: 4 Miliarder yang Terbunuh Secara Tragis
Selain itu, Kim dikabarkan memiliki gangguan mental psikopat karena tega membunuh orang tua dan anak-anak sepanjang Agustus hingga Oktober 1975.
5. Abby Choi
Sebelum potongan tubuhnya ditemukan polisi, Abby Choi dikabarkan hilang pada 22 Februari 2023. Kemudian, dua hari berselang polisi menemukan potongan tubuh Abby Choi bersama dengan alat pengiris daging, gergaji listrik, dan beberapa pakaian di sebuah rumah di distrik Tai Po.
Pembunuhan tersebut diduga dilakukan oleh keluarga mantan suaminya. Hingga akhirnya mantan suami Abby Choi, Alex Kwong ditahan usai mencoba melarikan diri di dermaga Tung Chung.
Baca juga: Syarat Daftar Kuliah di Unhan, Gratis dan Lulus Berpangkat Letnan Dua
Polisi juga menahan saudara laki-laki dan orang tua Alex Kwong atas dugaan pembunuhan terhadap Abby Choi.
Polisi menemukan bahwa keluarga Alex Kwong memberikan pernyataan palsu. Hal itu yang membuat polisi menyelidiki rumah di Desa Lung Mei, tempat mereka menemukan kaki korban di dalam lemari es dan bagian tubuhnya dalam panci berisi sup.
Polisi menduga keluarga Alex Kwong yang merencanakan pembunuhan kejam terhadap Abby Choi.
Komentar
Posting Komentar